ASSALAMUALAIKUM

ASSALAMUALAIKUM

Jumat, 17 September 2010

Menikah Lebih Baik daripada Melajang part 1


Ketahuilah! Bahwa Allah dan Rasul-Nya telah mengutamakan nikah dan memberikan dorongan yang kuat untuk menuju ke sana. Allah Ta'ala berfirman,وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Al-Ruum: 21)Di antara bentuk kesempurnaan rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kesempurnaan hikmah-Nya adalah Allah tidak menciptakan makhluk hanya sejenis. Setiap sesuatu telah Dia ciptakan dalam kondisi berpasang-pasangan, supaya kehidupan ini bisa terus berlanjut. Di antaranya manusia, Allah telah menciptakan mereka dalam jenis laki-laki dan perempuan agar tercipta cinta dan kasih sayang serta agar lahir keturunan sehingga terjaga keberlangsungan hidup.Sedangkan orang yang menyeru dilegalkannya kawin sesama sejis berarti melawan qadrat yang sudah Allah tetapkan dan melanggar fitrah lurus yang dimiliki manusia normal.Ini semua menunjukkan urgensi pernikahan dan metovasi untuk menikah. Kalau bukan karena ini, tentu makhluk hidup cukup sejenis saja. Akan tetapi, Allah dengan hikmah-Nya yang luar biasa mengatur apa saja dengan rapi dan indah tidak melakukan demikian. Dia ciptakan berpasangan dan Dia perintahkan juga menikah sebagai jalan termormat untuk mendapatkan keturunan.Allah Ta'ala berfirman,فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ذَلِكَ أَدْنَى أَلَّا تَعُولُوا"Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya." (QS. Al-Nisa': 3)Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Nuur: 32)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar