ASSALAMUALAIKUM

ASSALAMUALAIKUM

Senin, 20 Juni 2011

SYUKUR


Bismillah…

1000 ALASAN UNTUK BERSYUKUR >>>>

Suntuk! Terduduk aku di kursi kelas sebelum kelas malam di mulai. Termenung, di kala teman2 yang lain sibuk murajaah dan mengerjakan tugas kampus.. Tiba2 saja datang seorang akhwat duduk di sampingku sambil meminta kertas dan meminjam pulpen. “ga ada mba,afwan” jawabku singkat. Lalu ia mencari pinjaman lain. Dalam waktu beberapa detik saja ia mendapatkannya, lalu ia mengambil posisi menulis dan langsung menggoreskan pulpennya di kertas itu… Beberapa menit kemudian kulirik tulisan akhwat shalihat di sampingku itu, ‘hah..udah penuh aja kertasnya’ batinku. Kulihat kertas itu telah penuh 7/8 bagian karena tulisannya yang berupa poin-poin.. penasaran. Kuberanikan diri tuk bertanya.

A : lg nulis apa mba? Serius bgt kayaknya

B: hehe,, gak sih sebenernya.. km mau lihat? Boleh aja tapi kmu ga boleh ketawa..

A : ketawa knp? Gaklah mba.. emang mb nulis apa?

Dan taukah kau apa yang kudapati di selembaran kertas binder bergaris berwarna putih itu? Sesuatu yang diatasnya bertulis “1000 alasan untuk bersyukur hari ini…”

Aku terperanjat…

A : subhanalllah… knp e mba?? (hanya itu kata2 yg keluar dari kekagumanku)

B : aq lagi down deq.. tapi aku ga pengen down.. aku nulis apa-apa aja yg harus aku syukuri hari ini agar aku ga down.. aku ga mau kalah dengan perasaan down-ku…

Subhanallah.. tidak henti-hentinya mulut ini bertasbih… kulirik lagi kertas yang masih ia tulus… sudah nomor ke 28, pertanda 28 nikmat yang ia rasakan hari ini… kubaca dari poin nmr 1, 2 ,3 dst… dan taukah nikmat-nikmat apa yang ia syukuri itu?? Seperti ini…

Aku punya Allah dan RasulNya..
Aku saat ini alhamdulillah sehat
Aku masih bisa merasakan bangku kuliah yang biayanya tidak murah
Aku tidak terserang penyakit autoimun sehingga aku tak perlu melawan sel-sel tubuhku sendiri
Aku punya 2 tangan tuk menulis
Aku punya 2 kaki sempurna tuk berjalan
Aku punya 2 mata sehat yang tidak berkacamata
Aku punya 2 telinga tuk mendengar hikmah
Aku punya mulut tuk membaca qur’an
Aku tinggal di indonesia sehingga aku tak perlu merasakan dinginnya winter dan ‘gerah’nya summer

Heii…!!! lihatlah dari apa yang ia tulis!! 10 poin teratas saja sebagian besar bahkan semua adalah hal-hal yang kita miliki juga… tapi seberapa sering kita memaknainya? Seberapa sering kita mensyukurinya?

Lagi-lagi Allah menegurku.. aku kalah dengan suntukku hingga tak mood datang ke kelas tuk mendengarkan materi dari ustad malam ini.. ironisnya, yang disampingku adalah akhwat tegar yang ia sedang bersusah payah melawan mood “down”nya…

Kulirik kembali ke kertas yang masih ia tulis… kulihat raut mukanya.. raut muka yang berusaha menutupi kesedihannya dengan melawan perasaan itu.. matanya yang bundar berputar-putar mencari-cari nikmat apa lagi yang ia punya sebagai mekanisme copping baginya agar tak ada alasan lagi untuk down… “subhanallah” tak henti-hentinya bibirku memuji akhwat satu ini…

Selagi ia berfikir, kuambil pulpen dari tangannya, dan kutuliskan di nomor ke 53, nomor terakhir yang ia tulis saat itu

“aku punya Allah Yang Maha Besar, sebesar apapun masalahku… Dan aku punya jiwa yang besar tuk melapangkan hati atas apapun yang Allah takdirkan terjadi padaku… Aku akhwat Qowwi (kuat)”

Setelah menulis, kuletakkan pulpen, ia pun membaca tulisanku dalam hening… seketika ia terdiam… lalu mengambil kembali pulpen itu dan menuliskan di nomor 54

“aku punya saudara seiman yang menguatkan aku kala aku rapuh dan mengajakku bangkit kala ku terjatuh… saudara yang kusayangi dan menyayangiku karenaNya…”

Dalam hening, akupun membacanya… dan iapun katakan “jazakillah Aisyah—begitu ia memanggilku”…

“aku mba yang jazakillah… mba menginspirasiku…”jawabku sambil berkaca2

“wa iyyaki” jawabnya sambil memelukku.. dan ia pun menutup kertas itu, tanda ia tak perlu lagi menambahkan nmr 55 di bawahnya…

“setiap muslim adalah cerminan bagi muslim yang lain… lalu pantulan cermin seperti apakah yang dapat kita pantulkan dalam diri ini tuk saudara-saudara kita di jalan ini? Semoga hanya ada pantulan-pantulan kebaikan…aamiin”
by: I LOVE THE SUNNAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar